EXPLORE YOUR INTERESTS

Rabu, 26 November 2014

MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN CACTI DI UBUNTU 12.04 LTS

Asslamu'alaikum teman-teman semuanya... kali ini saya hadir kembali dalam rangka memenuhi kewajiban saya sebagai mahasiswa, yaitu memposting laporan Manajemen Jaringan setiap seminggu sekali dan sharing-sharing ilmu ilmu tentunya.. he, ya walaupun cuma sedikit tapi mudah-mudahan membawa berkah yang banyak. Amiiin.

Ok, sesuai judul yang tertera di atas, saya akan memaparkan sedikit tentang Cacti, apa itu cacti dan cara menginstalasi serta konfigurasi cacti di Ubuntu, khususnya ubuntu 12.04 Lts karena di sini saya menggunakan versi tersebut. 

Dan... langsung saja, 

Cacti merupakan tool monitoring suatu jaringan yang ditampilkan dalam bentuk grafik. Cacti menyimpan semua informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpukannya dengan database MySQL. Cacti dirancang dengan memanfaatkan  kemampuan penyimpanan data RRDTool dan fungsi grafik.

Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, template grafik lanjut, fitur manajemen pengguna, dan bebrapa metode akuisisi data. Semuanya dikemas dalam sebuah intuitif, penggunaan interface yang mudah digunakan sehingga tool ini cocok untuk monitoring mulai dari jaringan yang kecil seperti LAN sampai jaringan yang besar dengan ratusan perangkat.

Disamping itu, software ini didukung oleh SNMP dalam proses pengambilan data untuk membuat grafik dengan MRTG dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Kelebihan lain dari cacti adalah adanya plugin-plugin yang cukup luas dari cactiusers.org.

Plugin-plugin tersebut diantaranya:

  • Boost,  meningkatkan performeance cacti
  • Clog,  menambah tab untuk melihat log cacti
  • Discovery, mendeteksi SNMP dari perangkat pada jaringan komputer di luar sabnet yang ada.
  • Docs, membuat dokumen-2 di dalam cacti
  • Flowviewer, melihat aliran data yang dicapture oleh netflow pada router cisco.
  • Host Info, menampilkan informasi tentang versi server cacti.
  • Login Mod, mengubah tampilan halaman login cacti
  • Mac Track, melacak MAC Address dan port pada perangkat yang mengaktifkan SNMP 
  • Monitor, mengawasi kondisi up/down dari perangkat yang dimonitor dan disertai alert suara.
  • Ntop, menampilkan aplikasi Ntop pada tab cacti
  • Realtime, menampilkan grafik cacti secara realtime setiap 5 detik
  • Router Configs, membackup dan menampilkan konfigurasi router
  • Settings, pengaturan dan konfigurasi cacti
  • SSL, mengakses cacti dengan SSL
  • Syslog, menampilkan syslog database cacti
  • Thold, menampilkan up/down dari host
  • Tools, tool untuk mencek service HTTP, FTP, POP3, dan SMTP
  • Update, menampilkan semua plugin yang terinstal dan mencek update terbaru
Untuk menjalankan cacti, paket-paket yang mendukung instalasi adalah
  • RRDTool
  • httpd/apache/IIS
  • php
  • php-mysql
  • php-snmp
  • myssql
  • mysql-server
  • net-snmp dan net-snmp-utils
Langkah-langkah konfigurasi cacti adalah sebagai berikut.
1. Masuk terminal, ketik sudo su untuk masuk ke super user dan masukkan pasword.
2. Instal apache2 terlebih dahulu

    apt-get install apache2

3. Setelah itu, instal cacti

    apt-get install cacti


4. Pada saat proses akan muncul tampilan berikut. Masukkan password untuk mysql> OK



5. Ulangi masukkan password mysql sebelumnya

6. Pada tampilan Configuring libphp tekan ok


7. Pada tampilan berikut , pilih Apache2 sebagai webserver. 


8. Pilih Yes pada tampilan configuring cacti


9. Masukkan password untuk konfigurasi cacti > Ok


10. Masukkan kembali password cacti


11. Lakukan instalasi di browser. Ketik localhost/cacti/install pada tab browser. Maka akan muncul tampilan berikut  dan pilih Next.




12.  Pilih Next

13. Finish. Instalasi selesai

14. Selanjutnya, muncul tampilan User Login. Masukkan user name dan password . Masukkan user name dan  password admin . 


15. Pilih devices 

16. Kemudian pilih add pada tampilan berikut


17. Isi form di bawah ini




  • Description, isi nama interface yang akan dimonitor. Contoh di sini adalah localhost
  • Hostname, isi IP addressnya 127.0.0.1. Untuk melihat ip address, masuk ke terminal > ketik ifconfig. 
  • Host template, pilih Local Linux Machine. Ini menentukan tipe data apa yang ingin diketahui dari interface jaringan tersebut.
  • Download Service Description, pilih SNMP
  • Ping Timeout Value, isi 400
  • Ping Retry Count, isi 1, artinya proses ping diulang 1 kali apabila terjadi kegagalan dalam proses ping
  • SNMP version, pilih version 1
  • SNMP Community, pilih public atau sesuai SNMP yang digunakan
  • SNMP Port, port yang digunakan oleh SNMP: 161
  • SNMP Timeout, lamanya waktu yang dibutuhkan sampai data SNMP diterima. Jika sampai batas waktu tersebut data belum sampai juga maka timeout.
  • Pada Data Query, pilih  SNMP-interface statistics dan pada  Re-Indext Method pilih Uptime Gues Bekwards, kemudian add 
18. Klik verbose query untuk memastikan SNMPnya jalan di device tersebut. Jika tidak ada error, klik save


19. Konfigurasi berhasil. Kemudian untuk membuat grafiknya, klik Create Graph for this Host


20.  Pada bagian select a graph type, pilih In/Out with TotalBandwidth > Create


21. Centang semua parameter yang akan dibuat grafiknya. Kemudian pilih Place on Tree (Default Tree) > Go


22. Klik Continue pada tampilan di bawah ini


23. Pilih menu graphs untuk melihat grafik yang telah kita buat


24. Nah, inilah hasil grafik monitoring jaringan localhost yang telah kita dibuat. Tunggu beberapa saat sampai 




Kamis, 20 November 2014

Monitoring Jaringan Localhost Menggunakan menggunakan SNMP dan MRTG

Seorang administrator jaringan harus memantau apa yang terjadi dengan jaringan yang mereka. Mereka harus menegetahui bagaimana trafik pada jaringan mermeka: siapa yang  menggunakan bandwidth, dan bagaimana infradtruktur mereka bisa menangani beban.

Linux, khususnya ubuntu, dapat menjalankan pemantauan jaringan open source dan analisis trafik aplikasi yang dapat memberikan sistem pemantauan jarak jauh pada titik-titik tertentu sehingga admin dapat mengaksesnya dari lokasi pusat untuk membangun pemantauan terpusat. Pada posting ini, saya akan mengatur MRTG dan SNMP untuk monitoring lokalhost.

  • SNMP
SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah sebuah protokol yang dirancang untuk melakukan manajemen jaringan sehingga kita akan mendapat informasi tentang status dari suatu jaringan. Protokol ini menggunakan transpor UDP pada port 161. Perangkat yang memiliki SNMP agent diantarnya CISCO router, dan Linux Server.

  •  MRTG
MRTG (Multi-Router Traffic Grapher - www.mrtg.org) berfungsi untuk memantau beban trafik pada jaringan. MRTG menggunakan SNMP  pencatat data. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang mengambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan. MRTG tersedia untuk sistem operasi UNIX dan Windows NT.


Konfigurasi Jaringan Localhost
  1. 1.   Buka terminal, ketik  sudo su   untuk masuk ke super user dan masukkan password      
  2.      Silakan cek APACHE, SNMP, dan MRTG pada OS ubuntu anda dengan perintah berikut
dpkg –l |grep apache2 
dpkg –l |grep snmp      
dpkg –l |grep mrtg 

3.   untuk memastikan tidak ada konfigurasi snmp dan mrtg, sebaiknya remove saja dulu snmp            dan mrtgnya 
 apt-get remove snmp snmpd –purge
apt-get remove mrtg --purge

4. install spache, snmp, dan mrtg
apt-get install apache2
setelah selesai, install snmp
apt-get install snmp snmpd
       
      5. Edit file snmpd.conf dengan nano atau gedit
            gedit /etc/snmp/snmpd.conf
            cari tulisan rocommunity public localhost dan hilangkan tanda #


6. kemudian, edit pada bagian berikut :
    Syslocation [Nama Projek]
    Syscontact [Nama Depan]
7.  restart SNMPD 
              /etc/init.d/snmpd restart

   8.    Kemudian, tes localhost
                          snmpwalk –v 2c –c public localhost 

            9.  Install MRTG :
apt-get install mrtg

pada saat proses muncul tampilan berikut, tekan yes.


         10. Buat folder mrtg di dalam folder www yang berada do dalam folder var
          mkdir /var/www/(nama folder)
          mkdir /var/www/mrtg/localhost  


    11. Konfigurasi MRTG

           cfgmaker --global ‘workdir: /var/www/mrtg/localhost’ --output /etc/mrtg.cfg      public@localhost

  12. Untuk menampilkan file index monitoring dari konfigurasi MRTG di web browser         menggunakan sintak berikut
     indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/mrtg/localhost/index.html

        13. Setelah selesai, buka Web Browser dan ketik URL berikut
         Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini  


Coba anda download file misalnya youtube. setlah beberapa lama akan muncul tanda berwarna hijau pada grafik yang menandakan bahwa ada trafik yang sedang berjalan.




Referensi

Rabu, 19 November 2014

Membuat Server Voip Menggunakan Ubuntu

HI guys, praktik kali ini kita akan membuat server VoIP. Tapi, ga to the point yah, kita bahas dulu sedikit teorinya tentang VoIP.

Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video, dan data yang berupa berbentuk paket melalui internet sehingga pengguna dapat melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. VoIP juga dikenal juga sebagai IP telepony atau internet telephony. Ketika seorang pengguna melakukan panggilan  ke pengguna lain, sinyal analog dari suara diubah dalam bentuk digital dan dikirim melalui jaringan internet berupa paket-paket data secara real time.

Protocol-protokol yang menunjang jaringan VoIP dapat dilihat pada gambar 1. Fungsi utama application layer adalah pemindahan file. TCP digunakan pada saat signaling untuk menjamin setup call pada sesi signaling. UDP diguakan untuk mengirimkan audio stream yang dikirimkan secara terus-menerus. UDP merupakan sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan IP. Internet Protokol (IP) digunakan untuk interkoneksi sistem komunikasi computer. 


Gambar 1. Mekanisme protocol TCP/IP

Keuntungan menggunakan VoIP

  •   Efisiensi Biaya
Adanya jaringan IP yang bersifat global yang dapat menekan biaya sampai 70% sehingga biaya lebih murah dibandingkan penggunaan telepon konvensional yang melalui sambungan PSTN atau operator seluler. Komunikasi menggunakan internet yang telah ada dan tidak membutuhkan biaya tambahan.
Biaya maintenance juga lebih murah karena layanan voice dan data network terpisah, dan sebaliknya IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang tempat dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private Branch Exchange).
  • Mengoptimalkan Bandwidth
Penggunaan bandwidth internet sangat kecil, sehingga tidak akan mempengaruhi kualitas koneksi data yang sedang berjalan.
  • Fleksibel
VoIP  dapat digabungkan dengan sistem PABX yang sudah ada untuk melakukan panggilan normal melalui jaringan PSTN.

Syarat melakukan koneksi VoIP adalah harus terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikrofpon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai lalu saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. 

Ok, sekarang mari kita membuat server VoIP. Saya menggunakan Ubuntu 12.04 pada  PC server  dan windows 7 pada kedua PC client. Untuk server, saya menggunakan asterisk. Selain asterisk, software lain yang bisa digunakan seperti Trixbox, FreePBX, dll. Pada kedua PC client saya menginstal software XLite sebagai aplikasi VoIP. Koneksi internet menggunakan jaringan LAN. 


Konfigurasi server VoIP
  1.  Buka terminal, masuk ke super user, dan masukkan password
  2.  Install asterisk :  apt-get install asterisk
  3. Saat proses instalasi akan muncul tampilan berikut. Isi dengan kode telepon negara

Gambar 2. mengisi kode telepon negara

   4.     Setelah penginstalan selesai, konfigurasi file asterisk dengan perintah nano/gedit.
         nano /etc/asterisk/sip.conf
         isi kode berikut ini di bagian akhir file aterisk.


   5.   Konfigurasi ekstension.conf
        nano /etc/asterisk/extension.conf
        ketik kode berikut pada akhir halaman extention.conf


    6.    Restart asterisk
          /etc/init.d/asterisk restart 

Konfigurasi Client VoIP

    7. Install X-Lite. Anda bisa mendownload di situs resminya http://www.counterpath.com/x- lite.html

    8.  Setelah selesai, setting X-Lite. Pilih softphone > Account settings

Gambar 3. setting X-Lite

9       9.    Isi data pada SIP  Account

   Gambar 4. konfigurasi akun

          10.  Lakukan konfigurasi yang sama pada client yang lain. Kemudian lakukan tes                         panggilan. Di sini, user rifat dengan nomor telepon 8002 memanggil Katarina.

Gambar 5. Tes panggilan


         11. Terima panggilannya dan bercakap-cakaplah sepuasnya… J

Gambar 6. VoIP berhasil










Selasa, 11 November 2014

Membangun FTP (File Transfer Protocol) Server menggunakan Ubuntu

FTP (File Transfer Protocol)  ,sesuai dengan namanya, yaitu sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan transfer file  baik mengunduh (download) ataupun  mengunggah (upload) file melalui jaringan TCP/IP. FTP   berada pada lapisan Aplication pada OSI Layer dan listen pada port number 21. Mode teks yang digunakan berupa format ASCII atau binary.

Fungsi FTP hampir sama dengan HTTP atau HTTPS yaitu mentransfer data dari suatu server ke client , bedanya  HTTP/HTTPS digunakan untuk mengakses web server dan menampilkannya pada web browser, sedangkan  FTP digunakan untuk transfer file dari server ke client atau sebaliknya. Tidak seperti web server yang ditampilkan dengan desain grafis yang menarik dan friendly, tampilan FTP sederhana hanya berupa susunan file atau folder dalam bentuk daftar. Silakan kunjungi ftp://ftp.cbn.net.id./ jika anda ingin berjalan-jalan di dunia FTP… :)

FTP dibagi menjadi dua, yakni FTP server dan FTP client.

FTP Server
FTP server adalah FTP yang menyimpan file/software  yang melayani request dari FTP client. Fungsi FTP server antara lain
·         Melakukan sharing data
·         Menyediakan indirect /implicit remote computer
·         Menyediakan tempat penyimpanan bagi end user
·         Menyediakan transfer data yang efisien

FTP Client
FTP client adalah computer atau end user sejenisnya yang melakukan request tukar menukar (download/upload) file ke FTP server. 

Cara kerja  
Sebelum ada koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari FTP client dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk:
(1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server,
(2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server , dan
(3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut

Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

Untuk lebih memahami cara kerja FTP perhatikan gambar berikut.




Gambar 1. Cara kerja FTP

Membuat FTP Server

Sesuai dengan tampilannya yang sederhana, cara membuat FTP server juga sederhana. Yang anda butuhkan adalah PC (client dan server) serta OS (Operating System) . di sini saya menggunakan OS Ubuntu versi 12.04.
Sekarang, mari kita berselancar sejenak di FTP Server, let’s go!

1.    Buka terminal, masuk ke super user dengan mengetik sudo su, dan masukkan password.
2.    Install FTP dengan cara ketik  apt-get install proftpd . setelah muncul tampilan di bawah ini, pilih standalone > ok.


Gambar 2. Install FTP

3.    Edit file konfigurasi proftd menggunakan nano atau gedit : nano /etc/proftpd/proftpd.conf .

Lakukan  konfigurasi dengan mengedit server name di bawah ini menjadi Ubuntu FTP Server, atau sesuai keinginan anda.

Gambar 3. Proftpd sebelum konfigurasi


Gambar 4. Proftpd setelah konfigurasi
                       
4.Restart proftpd untuk mengaktifkan konfigurasi yang baru dengan cara  /etc/init.d/proftpd restart

5.   Setelah proses restart selesai, buka browser untuk menguji apakah konfigurasi sudah berhasil. Ketik  ftp://.....(ip address pc masing-masing) pada bar  .  Kalau anda belum tahu berapa ip address PC anda , pastikan koneksi internet aktif dan cek ip address  dengan mengetik ifconfig  di  terminal . Contoh   ftp://192.168.1.711 adalah ip address PC saya.
User name diisi  dengan nama root  dan  password  ketika membuka super user.



Gambar 5. Uji konfigurasi FTP

Dengan munculnya tampilan seperti di bawah ini menandakan bahwa FTP server anda sudah berhasil dibuat.

Gambar 6. Tampilan FTP

6. Selesai

Anda bisa mencoba download  file ke server menggunakan dua PC  dimana satu PC bertindak sebagai server dan PC yang lain sebagai client dengan cara mengunjungi  ip address PC Server seperti langkah 5. Kemudian, anda bisa membuka  dan mengunggah file-file yang anda inginkan dari server.

Nah, setelah berkenalan dengan FTP, tahulah kita bahwa FTP benar-benar tidak menyenangkan. :D
Karena protocol ini  didesain bagi para pengunjung yang hanya ingin mengunduh atau mengunggah file saja sehingga tidak memerlukan desain yang unik dan nyentrik

Thanks and explore your interests … :)






Referensi